Iklan
Saat ini, ponsel merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari komunikasi hingga hiburan, perangkat ini telah menjadi perpanjangan dari diri kita.
Namun, dengan meningkatnya fungsionalitas, prosesor yang lebih canggih, dan penggunaan internet yang konstan, masa pakai baterai dapat menjadi tantangan sehari-hari.
Iklan
Di bawah ini, kami menyajikan panduan praktis dan komprehensif untuk mengoptimalkan baterai ponsel Anda dan memperpanjang umurnya.
Ketahui perangkat Anda
Langkah pertama untuk mengoptimalkan baterai ponsel Anda adalah memahami fitur perangkat Anda, serta opsi yang ditawarkan oleh sistem operasi.
Iklan
Lihat juga
- Teh kayu manis untuk membantu mengendalikan glukosa
- Manfaat teh ashwagandha
- Teh Maca Peru
- Temukan Tribulus Terrestris
- Kekuatan Teh Ginseng
- Kapasitas bateraiSetiap ponsel memiliki kapasitas baterai yang berbeda, biasanya dinyatakan dalam miliamp-jam (mAh). Angka ini menunjukkan seberapa banyak daya yang tersedia. Mengetahui hal ini membantu Anda memahami mengapa ponsel Anda bertahan lebih lama atau lebih pendek daripada ponsel lain.
- Sistem operasiAndroid dan iOS memiliki pengaturan hemat daya yang berbeda. Pahami pilihannya untuk menemukan fitur yang berguna, seperti mode hemat baterai, penyesuaian kecerahan otomatis, atau pembatasan aplikasi latar belakang.
Sesuaikan pengaturan tampilan
Layar sering kali menjadi penyumbang konsumsi daya terbesar pada ponsel. Oleh karena itu, pengaturan penggunaan dan pengaturannya dapat memberikan perbedaan yang signifikan.
- Kecerahan otomatis: Mengaktifkan kecerahan otomatis atau adaptif memungkinkan sistem menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan cahaya sekitar, sehingga mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu.
- Kecerahan manual: Jika Anda suka, Anda dapat secara manual mengatur tingkat kecerahan rendah atau sedang yang nyaman untuk mata Anda.
- Waktu layar habis: Tetapkan batas waktu (atau "tidur") sehingga layar mati saat Anda tidak berinteraksi dengan perangkat. Semakin pendek waktunya, semakin sedikit daya yang terbuang.
Kontrol aplikasi dan proses latar belakang
Aplikasi latar belakang dapat menghabiskan banyak daya baterai, terutama jika aplikasi tersebut sering diperbarui atau menggunakan layanan lokasi. Berikut beberapa kiat untuk mengatasi masalah ini:
- Batasi penggunaan latar belakangBaik di Android maupun iOS, Anda dapat membatasi aktivitas latar belakang untuk aplikasi tertentu. Ini akan mencegah aplikasi tersebut menghabiskan sumber daya dan data seluler saat Anda tidak menggunakannya secara aktif.
- Matikan notifikasi yang tidak diperlukanSetiap notifikasi yang Anda terima di ponsel mengaktifkan layar dan prosesor, sehingga menghasilkan konsumsi daya tambahan. Saring aplikasi mana yang benar-benar layak mendapat perhatian langsung dan nonaktifkan aplikasi yang tidak penting.
- Tutup aplikasi yang tidak Anda gunakan:Meskipun banyak sistem modern mengelola memori secara cerdas, jika Anda menyadari baterai Anda terkuras sangat cepat, ada baiknya Anda menutup secara manual beberapa aplikasi yang tidak Anda gunakan.
- Kontrol lokasi (GPS): Akses lokasi yang konstan oleh banyak aplikasi menguras baterai Anda dengan cepat. Nonaktifkan GPS saat Anda tidak membutuhkannya dan tinjau izin setiap aplikasi sehingga aplikasi hanya menggunakan lokasi Anda saat benar-benar diperlukan.
Mengoptimalkan penggunaan konektivitas
Koneksi nirkabel seperti Wi-Fi, data seluler, Bluetooth, atau NFC, jika dibiarkan aktif terus-menerus, dapat menguras baterai Anda dengan cepat.
- Gunakan Wi-Fi bila memungkinkanKonsumsi daya saat terhubung melalui Wi-Fi biasanya lebih rendah dibandingkan saat menggunakan data seluler. Selain itu, mengunduh aplikasi dan pembaruan melalui Wi-Fi menghindari proses latar belakang yang dapat berdampak negatif pada masa pakai baterai saat menggunakan jaringan seluler.
- Matikan Bluetooth dan NFC jika Anda tidak menggunakannya.: Menyalakan Bluetooth atau NFC secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas akan membuang daya tambahan. Nyalakan hanya saat Anda akan menggunakannya, misalnya, untuk memasangkan headphone atau berbagi file.
- Mode pesawat di area sinyal rendahBila Anda berada di area dengan jangkauan yang buruk, ponsel Anda akan terus-menerus mencoba menyambung kembali, yang akan menghabiskan lebih banyak daya. Di lingkungan seperti ini, jika Anda tidak membutuhkan data, mengaktifkan mode pesawat dapat membantu menghemat daya baterai.
Jaga agar sistem operasi dan aplikasi Anda tetap mutakhir
Pengembang sering kali merilis pembaruan untuk memperbaiki masalah kinerja atau bug yang dapat memengaruhi masa pakai baterai. Oleh karena itu, menjaga agar sistem operasi dan aplikasi tetap mutakhir merupakan langkah penting:
- Pembaruan sistemPeriksa pengaturan ponsel Anda untuk mengetahui apakah ada versi baru sistem operasi yang tersedia. Pembaruan ini mencakup peningkatan keamanan dan pengoptimalan yang dapat meningkatkan efisiensi daya.
- Pembaruan aplikasi: Sama seperti sistemnya, aplikasi menerima patch dan fitur baru yang mencakup pengoptimalan daya. Unduh versi terbaru untuk meminimalkan potensi gangguan yang menguras baterai.
Gunakan mode hemat energi
Hampir semua telepon pintar modern menyertakan opsi “Mode Daya Rendah” yang menyesuaikan pengaturan seperti kecerahan, penyegaran latar belakang, dan animasi untuk memperpanjang masa pakai baterai.
- Aktivasi manual: Anda dapat mengaktifkannya saat Anda melihat level baterai Anda di bawah batas yang Anda anggap kritis (misalnya, 20 %).
- Pemrograman otomatisBeberapa perangkat memungkinkan Anda menjadwalkan mode ini untuk aktif secara otomatis saat persentase baterai tertentu tercapai. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah ponsel mati secara tiba-tiba.
Jaga kebiasaan pengisian daya Anda
Cara Anda mengisi daya ponsel memengaruhi kesehatan dan masa pakai baterai dalam jangka panjang. Kiat-kiat berikut akan membantu Anda mengoptimalkan siklus pengisian daya:
- Hindari membiarkan baterai pada 0 % terus-menerus: Sering membiarkan baterai benar-benar kering dapat memperpendek masa pakainya. Sebaiknya sambungkan baterai ke pengisi daya sebelum baterai turun di bawah 15 %.
- Jangan melebihi 100 % untuk waktu yang lama: Tidak disarankan membiarkan ponsel Anda terhubung ke pengisi daya selama berjam-jam setelah mencapai 100 %. Meskipun perangkat modern memiliki sistem penghentian pengisian daya, siklus pengisian dan pengosongan daya yang kecil dapat terjadi.
- Gunakan pengisi daya dan kabel berkualitasPengisi daya yang asli atau bersertifikat menyediakan arus yang cukup dan melindungi integritas baterai. Pengisi daya generik atau berkualitas rendah dapat merusak baterai atau bahkan menimbulkan risiko keselamatan.
Sesuaikan widget dan wallpaper
Widget interaktif di layar beranda dan wallpaper hidup dapat menghabiskan sumber daya secara terus-menerus.
- Pilih wallpaper statis:Daripada menggunakan latar belakang bergerak, pilihlah gambar diam, sebaiknya yang gelap jika ponsel Anda memiliki layar OLED atau AMOLED, karena piksel hitam mengonsumsi lebih sedikit energi.
- Kurangi jumlah widget: Gunakan hanya jika benar-benar menyediakan fungsi penting. Misalnya, widget cuaca atau kalender mungkin berguna, tetapi widget media sosial yang terus diperbarui dapat menguras baterai Anda.
Periksa suhu telepon
Ponsel yang terlalu panas merupakan gejala konsumsi daya tinggi dan juga dapat merusak baterai dalam jangka panjang.
- Hindari menggunakan telepon Anda di bawah sinar matahari langsung.: Suhu tinggi mempercepat degradasi kimia pada baterai.
- Tutup aplikasi yang menuntut: Bermain game berat atau mengedit video menghabiskan banyak daya dan menghasilkan panas. Jika Anda merasa ponsel Anda menjadi sangat panas, hentikan penggunaan ponsel.
- Gunakan penutup yang sesuaiBeberapa casing tebal memerangkap panas dan menyebabkan suhu internal meningkat. Jika ponsel Anda terlalu panas, lepaskan casing untuk beberapa saat agar ponsel dapat diangin-anginkan.
Aplikasi yang membantu mengelola konsumsi baterai
Ada beberapa aplikasi yang dirancang untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan baterai. Alat-alat ini biasanya menyediakan laporan terperinci tentang konsumsi daya setiap aplikasi, memperkirakan berapa banyak waktu penggunaan yang tersisa sebelum pengisian ulang, dan menyarankan tindakan khusus untuk menghemat daya baterai. Berikut ini adalah beberapa pilihan yang populer:
- Baterai Accu (Android)
- Mengukur konsumsi baterai secara real time dan memperkirakan kesehatan baterai.
- Menyediakan statistik yang jelas untuk memahami aplikasi mana yang menghabiskan energi paling banyak.
- Guru Baterai (Android)
- Menyediakan statistik penggunaan baterai, pengingat pengisian daya, dan tips pengoptimalan.
- Memiliki alarm untuk memperingatkan Anda saat baterai mencapai level tertentu.
- Menghijaukan (Android)
- Memungkinkan Anda untuk "menidurkan" aplikasi yang tidak digunakan, mencegahnya mengonsumsi energi di latar belakang.
- Sangat berguna untuk perangkat dengan banyak proses aktif.
- Daya Tahan Baterai (iOS)
- Alat ini menyediakan data mengenai kapasitas baterai sesungguhnya dan memberikan peringatan saat mendeteksi peningkatan keausan.
- Ini memberi tahu Anda berapa jam perkiraan penggunaan yang tersisa, tergantung pada aktivitas (internet, panggilan, musik, dll.).
- Pengaturan iOS – Baterai (iOS)
- Pada iPhone, Anda akan menemukan panel terperinci di bawah Pengaturan > Baterai.
- Ini bukan aplikasi eksternal, tetapi sangat berguna karena menganalisis penggunaan setiap aplikasi.
Aplikasi ini biasanya gratis atau memiliki versi dengan fitur tambahan. Aplikasi ini umumnya berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan memperpanjang masa pakai baterai ponsel dengan strategi yang efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa aplikasi ini tidak boleh menjadi faktor lain dalam konsumsi daya yang berlebihan: jika Anda memasang aplikasi manajemen baterai, periksa apakah aplikasi tersebut benar-benar mengoptimalkan sumber daya Anda.
Pentingnya Perawatan Berkala
Meskipun baterai modern membutuhkan perawatan yang semakin sedikit, ada aspek perawatan yang tidak boleh diabaikan:
- Pembersihan pelabuhanPort pengisian daya dan headphone dapat mengumpulkan debu dan serat, sehingga sulit disambungkan dan dengan demikian sulit diisi dayanya. Bersihkan dengan hati-hati menggunakan udara bertekanan atau benda lembut.
- Perlindungan terhadap malwareMengunduh aplikasi yang tidak dapat dipercaya dapat menginfeksi ponsel Anda dengan malware yang diam-diam menghabiskan data dan daya. Gunakan aplikasi resmi dan, jika perlu, antivirus yang andal.
- Reboot sesekali:Mematikan dan menghidupkan telepon Anda dari waktu ke waktu membantu mengosongkan memori dan menutup proses yang tidak diperlukan, yang dapat memberi efek positif pada baterai.

Menuju penggunaan yang lebih sadar dan efisien
Mengoptimalkan baterai ponsel juga melibatkan perubahan kebiasaan. Mengurangi waktu penggunaan saat tidak penting atau menonaktifkan notifikasi yang tidak diperlukan membantu mencegah konsumsi daya yang berlebihan. Demikian pula, menyimpan perangkat di tempat yang sejuk dan menggunakan aksesori pengisi daya bersertifikat merupakan langkah sederhana yang, dalam jangka panjang, memperpanjang masa pakai baterai.
Seiring kemajuan teknologi, sistem operasi menjadi lebih pintar dalam mengelola sumber daya, dan kapasitas baterai meningkat. Namun, pengguna selalu memiliki keputusan akhir tentang bagaimana perangkat digunakan. Jika Anda memperhatikan detail yang disebutkan di atas, Anda akan melihat bagaimana Anda dapat memperpanjang masa pakai baterai ponsel pintar Anda, memastikannya selalu tersedia saat Anda sangat membutuhkannya.